Senin tanggal 25 juli 2016 semua mata tertuju pada sebuah berita tentang meninggalkan seorang tucang becak bernama Mustafa (61 tahun) disaat sedang melaksanakan shalat ashar di salah satu Masjid di Ulee Kareng Naggroe Aceh Darussalam. Mustafa meninggal di dalam kondisi senang sujud melaksanakan shalat berjamaah sebagai salah satu kewajiban dan amal yang paling pertama dimintai pertanggung jawaban di sisi Allah Yang Maha Esa.
Meninggal dunia di dalam posisi sedang sujud melaksanakan shalat (jateng.tribunnews.com) |
Banyak netizen yang begitu kagum dengan cara Mustafa di dalam menemui ajalnya. Mustafa yang sehari-hari bekerja sebagai penarik becak penumpang di Banda Aceh itu dikenal sangat baik dan selalu melaksankan shalat lima waktu secara berjamaah.
Kepergian Mustafa untuk selama-lamanya mengundang berbagai macam reaksi positif dari masyarakat Ulee Kareng dan juga masyarakat Aceh lainnya. Mustafa dianggap telah menemukan ajalnya dengan cara husnul khatimah atau akhir hidup yang baik.
Berbicara tentang husnul khatimah. Ada beberapa ciri-ciri orang yang meninggal di dalam keadaan husnul khatimah. intipaceh.com akan memberikan beberapa ciri-ciri orang yang meninggal dunia di dalam keadaan husnul khatimah, berikut sajiannya:
1. Meninggal dengan mengucapkan kalimat syahadat
"Barang siapa yang ucapan terkahirnya (sebelum meninggal) Laa ilaaha illallah maka dia akan masuk surga"
2. Meninggal pada siang atau pada malam Jum'at
“Tidak
ada seorang muslim pun yang meninggal pada hari Jum’at atau malam
Jum’at kecuali Allah akan menjaganya dari fitnah kubur.” (HR. Ahmad no. 6582 dan At-Tirmidzi no. 1074)
- See more at:
https://www.arrahmah.com/kajian-islam/keutamaan-meninggal-pada-hari-jumat-atau-malam-jumat.html#sthash.IbLDy7gi.dpuf
"tidak ada seorang muslim pun yang meninggal pada hari jum'at atau malam jum'at kecuali Allah akan menjaganya dari fitnah kubur (HR. Ahmad dan At-Tarmidzi)
3. Meninggal karena kehamilan anak yang sedang dikandungnya
Dari Rasyid bin Hubais, Rasulullah SAW menemui 'Udabah bin Shamit untuk menjenguknya ketika dia sakit. Rasulullah bersabda "apakah kalian tahu, siapa yang diistilah syahid di antara umatku? Semua terdiam. 'Ubadah berkata ; sandarkanlah saya, mereka pun menyandarkannya. Lalu 'Ubadah berkata, Wahai Rasulullah, yang dinamakan syahid adalah orang yang sabar yang mengharapkan balasan dari Allah. Rasulullah bersabda : Kalau begitu orang yang syahid dari umatku hanya sedikit, padahal orang yang terbunuh di jalan Allah adalah syahid, orang yang mati karena wabah adalah syahid, orang mati karena tenggelam adalah syahid, orang yang mati karena sakit perut adalah syahid, wanita yang meninggal karena melahirkan anaknya, anaknya menariknya dengan tali pusar untuk masuk ke surga" (HR. Ahmad).
4. Meninggal karena membela harta
"Siapa yang dibunuh karena membela hartanya maka ia syahid, siapa yang dibunuh karena membela keluarganya maka ia syahid, siapa yang dibunuh karena membela darahnya atau karena membela agamanya maka ia syahid ( HR. Abu Daud).
5. Meninggal ketika sedang beramal shaleh
Poin terakhir ini sangat sesuai dengan keadaan Mustafa warga Lamreung kecamatan Krueng Barona Provinsi Aceh di dalam menjemput ajalnya. Mustafa meninggal dunia disaat sedang melaksanakan shalat.
"Jika manusia meninggal maka terputuslah amalnya. Kecuali tiga : sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang sholeh (HR. Bukhari dan Muslim).
Itulah beberapa ciri-ciri orang yang meninggal di dalam keadaan husnul khatimah. Semoga kita juga dapat meninggalkan dunia yang sesaat ini dengan cara husnul khatimah juga. Jangan sampai kita menemukan ajal di dalam keadaan yang sangat buruk lagi hina asik bermaksiat kepada Nya.
EmoticonEmoticon