Intipaceh.com-Banda Aceh merupakan kota besar yang ada di provinsi Aceh. Banda Aceh dijadikan sebagai ibukota provinsi Aceh dengan segala kelebihannya dibandingkan dengan kota-kota lain yang ada di Aceh.
Banda Aceh merupakan gerbang bagi setiap orang untuk mengetahui segala sesuatu tentang Aceh. semua pusat pemerintahan Aceh ditempatkan di kota yang memiliki Masjid Raya Baiturrahman yang begitu terkenal ke berbagai penjuru dunia.
turis menggunkan jasa becak motor di Banda Aceh (fransdelian.com) |
Setiap orang mungkin hafal sekali dengan nama Banda Aceh. Tetapi masih banyak juga orang yang belum mengetahui beberapa fakta unik kota Banda Aceh yang begitu nyaman suasananya. Dalam tulisan kali ini intipaceh.com akan menyajikan beberapa fakta unik kota Banda Aceh yang akan membuat kamu tersenyum sekaligus bangga :
1. Sering disebut Kuta Raja
Banda Aceh ternyata layaknya manusia juga yang memiliki nama panggilannya. Selain sudah terlanjur dikenal dengan nama Banda Aceh-nya, Banda Aceh juga biasa dipanggil dengan sebutan Kuta Raja.
Jika ditelusuri lebih lanjut, nama kuta raja ternyata lebih dahulu lahirnya dari nama Banda Aceh. Nama Kuta Raja diberikan ketika kesultanan Aceh jatuh kepada tangan Belanda pada tahun 1874. Dan pada tahun 1962 nama Kuta Raja kembali menjadi Banda Aceh.
2. Di Banda Aceh Ada Simpang Surabaya
Di Banda Aceh ada sebuah persimpangan jalan yang selalu padat dan sering macet di jam-jam sibuk kerja. Simpang itu diberi nama dengan sebutan Simpang Surabaya.
Karena sering sekali macet terjadi disana. Simpang Surabaya sekarang lagi berbenah dengan proyek fly overnya. Semoga Simpang Surabaya segera bisa digunakan secara normal lagi agar tidak mengganggu para tamu yang selalu hadir di Kuta Raja.
3. Walikotanya Cantik Dan Sholehah
Banda Aceh ternyata tidak hanya kotanya saja yang cantik dan islami. Pemimpin kota Banda Aceh ibu Illiza Sa'duddin Jamal juga terkenal sangat cantik dengan wajah Acehnya yang semakin lengkap dengan balutan pakaian muslimahnya.
Walikota Banda Aceh (walikota.bandaacehkota.go.id) |
4. Menghargai Perbedaan Agama
Banda Aceh merupakan kota yang mayoritas muslim, ribuan Masjid berdiri megah disana, suara azan menggema setiap sisi kota nya. Tetapi Banda Aceh tetap memberikan tempat untuk umat agama lain yang jumlahnya tidak seberapa.
Bahkan tidak jauh dari Masjid Raya Baiturrahman terdapat gereja yang tidak pernah diusik oleh masyarakat disana. Dan di Peunayong Banda Aceh juga memiliki tempat ibadah orang cina yang memang sudah sejak lama menetap disana.
Pawai takbir dengan latar belakang gereja di Banda Aceh (seputaraceh.com) |
5. Ada Polisi Meu Pep-Pep
Meu Pep-pep jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia mungkin memiliki arti bawel atau ngomel melulu. Di Banda Aceh ternyata ada sebuah pemandangan unik yang setiap hari lalu lalang di jalan raya.
Pemandangan unik tersebut adalah sebuah mobil Polisi yang menggunakan pengeras suara yang berpatroli sambil memberikan peringatan kepada pengguna jalan yang terkadang suka melanggar aturan dan membahyakan jiwanya.
Pemberian nama Meu pep-pep itu sendiri memang sangat sesuai dengan ciri khas sang bapak Polisi bernama Adnan yang suka meu pep-pep (bawel) di dalam mengingatkan masyarakat yang setiap hari menggunakan jalan raya.
Mobil Polisi meu pep-pep yang cuma ada di Banda Aceh (alagayo.com) |
Dan uniknya Pak Adnan tidak cuma memberi tahu informasi mengenai kesalamtan di dalam berkendaraan, tetapi Pak Adnan alias Polisi meu pep-pep juga sering memberikan ceramah islam kepada muda-mudi yang sering berpacaran di jalan raya.
"nyan..nyan! Ho Neuba nyan aneuk dara gop ngon honda?ingat dosa, ke Banda Aceh jak kuliah bek jak meu cewek! (itu..itu! mau bawa kemana anak gadis orang pakai motor?ingat dosa! ke Banda Aceh kuliah jangan asik pacaran!) " Ujar Polisi meu pep-pep sambil menyetir mobil dinasnya di Simpang Lima Banda Aceh.
6. Nama Kampungnya Kebanyakan Diawali Dengan Lam
Lamdingin, Lampulo, Lampriet, Lambaro Skep, dan masih banyak lam-lam yang lainnya. cuma ada satu nama kampung di Banda Aceh yang diawali dengan lim yaitu Limpok yang letaknya tidak jauh dari kampus Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
7. Angkutan Jadi Tempat Selfie
Menoleh sedikit ke belakang, Banda Aceh terkenal dengan angkotnya bernama Labi-labi. Labi-labi berbeda dengan kebanyakan angkot yang ada di Jakarta, jika angkot di jakarta masuknya lewat samping, Lab-labi masuknya lewat belakang yang modelnya hampir menyerupai mobil pembawa roti.
Tetapi akhir-akhir ini keberadaan Labi-labi semakin terancam saja dengan kehadiran armada baru bernama Trans kutaraja. Dan parahnya Trans kutaraja tidak hanya dijadikan sebagai alat transportasi untuk mempermudah segala kegiatan, Trans kutaraja yang bentuknya sama dengan busway di Jakarta malah dijadikan tempat untuk berselfie ria. Entah apa motivasi kaum muda untuk berselfie disana, mungkin bentuk bis yang cakep menjadi pemicunya :)
Trans Kuta Raja kehadirannya diharapkan dapat mengurangi kepadatan jalan di Banda Aceh (pikiranmerdeka.co) |
Itulah beberapa fakta unik tentang kota Banda Aceh yang membuat kamu tersenyum, heran dan sekaligus bangga Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Museum Tsunami Aceh
2 komentar
tidak hanya di Banda Aceh, nama-nama desa di Aceh Besar juga banyak di awali dengan lam. seperti desa saya Lamleubok yang berada di kecamatan Indrapuri :D
Promosi nama kampung bang :)
EmoticonEmoticon