Bahasa merupakan alat
yang mempermudahkan kita di dalam berkomunikasi dengan sesama makhluk sosial
lainnya. Tanpa sebuah bahasa, kehidupan yang kita jalani akan terasa begitu
ribet, untuk mengatakan sesuatu hal yang sederhana saja tidak akan kesampaian
maksudnya jika tidak memiliki sebuah bahasa.
Bahasa sangat berguna
di segala lini kehidupan manusia. Berjualan perlu bahasa, menjadi atlet perlu
bahasa, menjadi seorang guru perlu bahasa, dan untuk menikmati segala pesona
yang ada di berbagai daerah juga perlu bahasa.
Tidak hanya tari saman, bahasa Aceh juga begitu indah untuk didengar (indonesiakaya.com) |
Aceh sebagai sebuah
daerah yang banyak dikunjungi oleh wisatawan juga memiliki bahasa daerah sendiri
yang unik untuk dipelajarinya. Memang secara umum orang Aceh bisa menggunakan bahasa
Indonesia sebagai bahasa sehari-harinya. Tetapi tidak dapat dipungkiri juga
ada beberapa orang Aceh yang memang senang menggunakan bahasa Aceh sebagai
bahasa untuk bercakap-cakap di dalam kehidupannya.
Oleh karena itu dalam
tulisan kali ini intipaceh.com akan menyajikan sebuah artikel yang khusus
menulis tentang kalimat sederhana dalam bahasa Aceh yang wajib kamu kuasainya sebelum kamu pergi kesana :
1.
Padim
yum jih?
Padim yum jih merupakan sebuah kalimat tanya yang
sering digunakan di dalam transaksi jual beli. Padim yum jih tetap dibaca sesuai dengan tulisannya yang memiliki
arti berapa harganya . Sebagai
penikmat wisata dan hobi jalan-jalan ke Aceh, kalimat tersebut wajib kamu pahami karena banyak sekali makanan dan hasil kerajinan yang dijual oleh
orang Aceh yang memang lebih bangga jika mendengar pembelinya yang berasal dari
luar daerah menggunakan bahasa Aceh.
2.
Ho
meujak?
Berikutnya kalimat yang
wajib kamu ketahui adalah ho meujak. Ho
meujak adalah sebuah kalimat tanya yang memilik arti mau kemana. Jika kamu jalan-jalan ke Aceh pasti kamu akan sering
mendengar kalimat tersebut. Kalimat ini biasanya akan sering diucapkan oleh
abang RBT (tukang ojek), oleh sopir
taksi, dan tentunya oleh sopir angkutan khas Aceh yang dikenal dengan sebutan labi-labi.
3.
Dari
pane?
Bukan Kane ya, Kane itu
pemain bola asal liga Inggris. Dari pane merupakan
sebuah kalimat tanya yang memiliki arti darimana.
Karena sifat orang Aceh yang begitu ramah, maka mereka sangat sering
mengajukan pertanyaan dari pane pada
setiap orang yang lewat di depan mereka, apalagi orang tersebut berwajah asing
dan membawa tas besar.
4.
Na
mangat?
Di Aceh itu kaya sekali
akan makanan lezat yang selalu memanjakan lidah. Orang Aceh itu tidak pelit,
mereka akan dengan senang hati membagikan makanan hasil masakan mereka kepada
setiap wisatawan yang berkunjung kesana. Setelah menyantap makanan khas negeri
Serambi Mekkah, biasanya orang Aceh akan mangajukan sebuah pertanyaan Na mangat? Na mangat di dalam bahasa
Indonesia memiliki arti Enak gak? Setelah
mendengar pertanyaan tersebut jangan lupa kamu kasih jawaban yang mantap, Mangat that (enak sekali) biar orang Aceh yang mendengarnya menjadi senang :)
5.
Piyoh!
Kalimat perintah yang satu itu kamu bakalan sering
mendengarnya di pasar dan disaat kamu melewati rumah warga Aceh yang sangat
ramah di dalam menyapa siapa saja. Piyoh memiliki
arti mampir. Nah setelah tau arti piyoh, kamu jangan marah-marah ya jika
ada abang-abang ganteng jualan buah memanggil kamu dengan istilah piyoh. Jika kamu hendak mampir silahkan mampir,
tetapi jika tidak mau mampir, silahkan kamu jawab dengan sebuah jawaban
sederhana get (baik).
Itulah beberapa kalimat
dalam bahasa Aceh yang wajib kamu kuasai sebelum pergi ke Aceh agar perjalanan kamu ke Aceh semakin
menyenangkan dan tidak terlupakan sepanjang usia. Baca Juga : 5 Mitos Klasik di Aceh Yang Masih Dipercaya
EmoticonEmoticon