Thursday 4 August 2016

Sebelum Ke Aceh Sebaiknya Pahami Ini Terlebih Dahulu!



Bahasa merupakan alat yang mempermudahkan kita di dalam berkomunikasi dengan sesama makhluk sosial lainnya. Tanpa sebuah bahasa, kehidupan yang kita jalani akan terasa begitu ribet, untuk mengatakan sesuatu hal yang sederhana saja tidak akan kesampaian maksudnya jika tidak memiliki sebuah bahasa.

Bahasa sangat berguna di segala lini kehidupan manusia. Berjualan perlu bahasa, menjadi atlet perlu bahasa, menjadi seorang guru perlu bahasa, dan untuk menikmati segala pesona yang ada di berbagai daerah juga perlu bahasa.

Sebelum Ke Aceh Sebaiknya Pahami Ini Terlebih Dahulu
Tidak hanya tari saman, bahasa Aceh juga begitu indah untuk didengar (indonesiakaya.com)

Aceh sebagai sebuah daerah yang banyak dikunjungi oleh wisatawan juga memiliki bahasa daerah sendiri yang unik untuk dipelajarinya. Memang secara umum orang Aceh bisa menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-harinya. Tetapi tidak dapat dipungkiri juga ada beberapa orang Aceh yang memang senang menggunakan bahasa Aceh sebagai bahasa untuk bercakap-cakap di dalam kehidupannya.

Oleh karena itu dalam tulisan kali ini intipaceh.com akan menyajikan sebuah artikel yang khusus menulis tentang kalimat sederhana dalam bahasa Aceh yang wajib kamu kuasainya sebelum kamu pergi kesana :

1.    Padim yum jih?

Padim yum jih merupakan sebuah kalimat tanya yang sering digunakan di dalam transaksi jual beli. Padim yum jih tetap dibaca sesuai dengan tulisannya yang memiliki arti berapa harganya . Sebagai penikmat wisata dan hobi jalan-jalan ke Aceh, kalimat tersebut wajib kamu pahami karena banyak sekali makanan dan hasil kerajinan yang dijual oleh orang Aceh yang memang lebih bangga jika mendengar pembelinya yang berasal dari luar daerah menggunakan bahasa Aceh.

2.    Ho meujak?

Berikutnya kalimat yang wajib kamu ketahui adalah ho meujak. Ho meujak adalah sebuah kalimat tanya yang memilik arti mau kemana. Jika kamu jalan-jalan ke Aceh pasti kamu akan sering mendengar kalimat tersebut. Kalimat ini biasanya akan sering diucapkan oleh abang RBT (tukang ojek), oleh sopir taksi, dan tentunya oleh sopir angkutan khas Aceh yang dikenal dengan sebutan labi-labi.

3.    Dari pane?

Bukan Kane ya, Kane itu pemain bola asal liga Inggris. Dari pane merupakan sebuah kalimat tanya yang memiliki arti darimana. Karena sifat orang Aceh yang begitu ramah, maka mereka sangat sering mengajukan pertanyaan dari pane pada setiap orang yang lewat di depan mereka, apalagi orang tersebut berwajah asing dan membawa tas besar.

4.    Na mangat?

Di Aceh itu kaya sekali akan makanan lezat yang selalu memanjakan lidah. Orang Aceh itu tidak pelit, mereka akan dengan senang hati membagikan makanan hasil masakan mereka kepada setiap wisatawan yang berkunjung kesana. Setelah menyantap makanan khas negeri Serambi Mekkah, biasanya orang Aceh akan mangajukan sebuah pertanyaan Na mangat? Na mangat di dalam bahasa Indonesia memiliki arti Enak gak? Setelah mendengar pertanyaan tersebut jangan lupa kamu kasih jawaban yang mantap, Mangat that (enak sekali) biar orang Aceh yang mendengarnya menjadi senang :)

5.    Piyoh!

Kalimat perintah yang satu itu kamu bakalan sering mendengarnya di pasar dan disaat kamu melewati rumah warga Aceh yang sangat ramah di dalam menyapa siapa saja. Piyoh memiliki arti mampir. Nah setelah tau arti piyoh, kamu jangan marah-marah ya jika ada abang-abang ganteng jualan buah memanggil kamu dengan istilah piyoh.  Jika kamu hendak mampir silahkan mampir, tetapi jika tidak mau mampir, silahkan kamu jawab dengan sebuah jawaban sederhana get (baik).

Itulah beberapa kalimat dalam bahasa Aceh yang wajib kamu kuasai sebelum pergi ke Aceh agar perjalanan kamu ke Aceh semakin menyenangkan dan tidak terlupakan sepanjang usia. Baca Juga : 5 Mitos Klasik di Aceh Yang Masih Dipercaya


EmoticonEmoticon